1 year ago
Pada dasarnya, perbedaan antara diare akut dan diare kronis terletak pada lamanya penyakit berlangsung. Namun, lamanya penyakit juga dipengaruhi oleh penyebab beserta gejala yang dialami. Berikut ini adalah penjelasannya:
Diare Akut
Diare akut merupakan jenis diare yang paling umum terjadi dan dapat disebabkan oleh hal-hal berikut ini:
Pada umumnya, diare akut akan sembuh dalam beberapa hari setelah perbanyak minum air putih, konsumsi obat-obatan, dan istirahat yang cukup . Namun, segera periksakan diri ke dokter jika diare yang dialami disertai dengan:
Diare Kronis
Jika diare akut adalah hal yang umum, diare kronis yang terjadi lebih dari dua atau bahkan empat minggu tergolong lebih jarang terjadi. Kondisi semacam ini dianggap sebagai penyakit serius, terutama bagi orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Penyebab diare berkepanjangan bisa infeksi oleh parasit, bakteri, dan virus. Sedangkan, diare kronis yang tidak disebabkan oleh infeksi, dapat disebabkan oleh hal-hal berikut ini:
Berbeda dengan diare akut, diagnosis diare kronis biasanya membutuhkan pemeriksaan tambahan selain pemeriksaan fisik untuk mengetahui penyebabnya, seperti tes darah, pemeriksaan tinja, dan endoskopi.
Sementara itu, komplikasi yang dapat diakibatkan oleh diare kronis lebih beragam sesuai usia dan kondisi kesehatan penderita. Misalnya, diare kronis yang menyerang seseorang yang sudah mengalami penurunan sistem kekebalan tubuh dapat menyebabkan malnutrisi.
Diare kronis, apa pun penyebabnya, adalah kondisi yang perlu mendapat penanganan medis dari dokter secepatnya karena berisiko tinggi menimbulkan dehidrasi dan gangguan elektrolit.