Hati-Hati, Gegar Otak Ringan Bisa Sebabkan Kondisi Ini

1 year ago

Image Hati-Hati, Gegar Otak Ringan Bisa Sebabkan Kondisi Ini

Benturan pada kepala enggak boleh dianggap remeh, apalagi bila terbilang keras. Benturan ini memicu cedera pada kepala, bahkan mungkin gegar otak. Gegar otak masuk dalam tipe cedera otak yang ringan dibandingkan tipe cedera otak lainnya. Namun, jangan sekali-kali mengabaikan kondisi ini karena gegar otak menimbulkan perubahan kimiawi di dalam otak.

Pada beberapa kasus bisa merusak sel-sel otak. Seram, kan? Nah, gegar otak terdiri dari beberapa jenis, ringan, sedang, dan berat. Penyebabnya beragam, mulai dari benturan keras pada kepala, terjatuh, sedang berolahraga, atau kecelakaan lalu lintas. Pertanyaannya, apa efek gegar otak ringan pada pengidapnya?

Secara umum gegar otak bisa menyebabkan masalah pada memori, konsentrasi, keseimbangan, dan koordinasi. Saat itu, tubuh dapat menimbulkan reaksi seperti lupa ingatan, demam, aktivitas otak yang menurun, serta mual dan muntah.

Lalu, bagaimana dengan dampak gegar otak ringan?

1. Kehilangan Keseimbangan
Salah satu dampak gegar otak ringan contohnya kehilangan keseimbangan. Hal tersebut diakibatkan oleh salah satu bagian otak yang cedera. Umumnya, kehilangan keseimbangan terjadi karena benturan di otak bagian belakang, yaitu bagian yang berfungsi untuk mengatur keseimbangan pada tubuh. Jika ini terjadi, pengidapnya mungkin akan merasa mual dan pusing.

2. sakit kepala
Dampak gegar otak ringan juga bisa menyebabkan kepala terasa sakit seperti migrain dan terus berulang. Hal ini dapat diatasi dengan mengonsumsi obat untuk menghilangkan rasa nyeri tersebut. Jika tidak mendapat pengobatan, rasa migrain tersebut akan lebih sering terjadi.

3. pendarahan pada otak
Dalam beberapa kasus, dampak gegar otak dalam jangka panjang bisa memicu terjadinya perdarahan otak. Awas, perdarahan pada otak sangat berbahaya karena dapat membuat pengidapnya mengalami stroke.

Masih banyak dampak gegar otak ringan lainnya. Berikut penjelasan lengkap seperti dalam National Institutes of Health (NIH) - MedlinePlus, yaitu:

  • Membuat pengidapnya bertingkah agak bingung, tidak bisa berkonsentrasi, atau tidak dapat berpikir jernih;
  • Membuat mengantuk atau sulit bangun;
  • Bisa menyebabkan hilangnya kesadaran untuk periode waktu yang cukup singkat;
  • Menyebabkan hilangnya ingatan (amnesia) dari peristiwa sebelum cedera atau setelahnya;
  • Mual dan muntah;
  • Membuat pengidapnya seperti merasa "kehilangan waktu";
  • Menyebabkan kelainan atau gangguan tidur.

Gegar otak ringan mungkin tidak berbahaya, tapi bila gejala semakin berkembang atau parah lain lagi ceritanya. Nah, segeralah cari pertolongan medis bila mengalami gejala-gejala di bawah ini:

  • Perubahan tingkat kewaspadaan dan kesadaran.
  • Kebingungan yang tidak kunjung hilang.
  • Kejang.
  • Kelemahan otot pada satu atau kedua sisi tubuh.
  • Ukuran pupil yang berbeda dari biasanya.
  • Gerakan mata yang tidak biasa atau abnormal.
  • Muntah berulang-ulang.
  • Kehilangan kesadaran dalam jangka waktu yang lebih lama atau yang berlanjut (koma). 

Cedera kepala yang menyebabkan gegar otak, sering dibarengi dengan cedera pada leher dan tulang belakang. Untuk itu, berhati-hatilah saat memindahkan orang yang mengalami cedera kepala.

Related Products

Image HDI Origins Royale Jelly Liquid
HDI Origins Royale Jelly Liquid
Health Nutritions

Royal jelly atau susu lebah berasal dari kelenjar hypopharyn ...

Order
Image HDI Origins Bee Propolis
HDI Origins Bee Propolis
Health Nutritions

Propolis berasal dari campuran getah pohon, lilin lebah, dan ...

Order
Image HDI Naturals Clover Honey 1kg
HDI Naturals Clover Honey 1kg
Health Nutritions

Clover Honey dapat digunakan untuk mempermanis minuman, seba ...

Order